NYATA TAPI TIDAK DIANGGAP
Semua itu semakin jelas saat semua melangkahkan atau memijakan sebuah
langkah hidupnya. Saat terpurukpun kita masi harus dipaksa untuk melangkah
dalam sebuah duka yg teramat terdalam saat merasa didunia ini sebenarnya
salhakah aku diciptakan? Semakin bertambahnya langkah atau pijakan hidup yg
semakin lama semakin terjal dan harus dihadapi aku gag tau bagaimna rasanya
jika dalam hidup ini atau selama ini merasa tak pernah tau akan kehadiran sosok
yg seharus nya merawat , mengayomi, member kasih sayang terhadap tatapan yg
polos, saat aku dilahirkan dalam dunia ini.
Mungkin aku sekarang hanya bisa menjawab apa yg bisa ku jawab dengan
suara hati yg tak berpadu sehingga semua bunyi suara hati yg sedang kacau
pikirannya pun akan terlihat ketisinambungan antara hati dan pemikiran. Jelas
sudah pasti saat umur aku sudah memijaki dunia hamper 20 tahun, disaat itu
mungkin orang orang sibuk dengan agenda masa depan.. tapi aku hannya terbelenggu
dengan 2 kata siapakah aku?? Jawaban itu mungkin seharusnya sudah bisa aku
jawab karena aku sudah hidup hamper 20 tahun,, tapi kenyataan demi kenyataan yg
ku alami itu senada dengan pertanyaan itu apakah memang seperti ini aku
diciptakan untuk memikul beban inikah ataupun untuk merasakan ini?? Keinginan
cukup tahu akan selalu terus membayangi aku,,jelasa aja saat kau rasakan kasih
sayang dari seorang yg membesarkan aku pun menjadi kebimbangan dan teka teki yg
mungkin hanya bisa dijawab suatu saat nanti. Suatu saat nanti mungkin jawaban
yg bisa jadi hadiah hidup ku, aku selalu mengingkan hadiah itu bukan duka yang
sedang merasuki pikiran hati dan perasa yg memperbudak keindahan kehidupan agar
kita menyerah.
Saat jawaban itu datang apakah aku mampu menerimanya?? Jelas
mempersiapkan hati dan pikiran tentang jawaban dari pertanyaan siapa aku?
Sangatlha mendasar dengan adanya orang tua yg memberikan kasih sayang. Kasih
sayang orang tua yg tulus atau tidaknya pun akan terasa seiring kejanggalan
terjadi. Aku selalu yakin kalau aku meman akan selalu jadi bagian keluarga yg
membesarkan ku dalam artian saat ini aku merasa aku bukanlha bagian dari siapa
siapa sebuah keluarga yg membesarkan aku. Apakah saat jawaban itu datang
menghampiri aku jawaban itu selaras dengan suara hatiku?? Betapa dalam nya hati
merasa terluka saat tersayat sedikit pisau akan kebimbangan dalam orang tua.
Mungkin kalimata orang tua sederhana, tapi bagiku itu arti yang sangat penting
dan paling mayoritas dalam hidupku dari dulu sampai sekarang, semua rasa itu
pun akan sirna saat aku mendapatkan jawaban yg sesuai akan keinginanku. Tapi
apakah kehidupan selalu menuruti apa yg aku inginkan. Semua itu masih mystery
yg menimbulkan diagnose perkiraan yang sangat berbeda dengan realitas. Saat
mungkin jelas terasa pedih yang terdalam, dengan keadaan sekarang aku berdiri
dilandasan keluarga yg aku rasa bukanlha tempat aku berdiri di sebuah ruang
lingkup keluargaku,dan betapa hancur jika kehidupan ini samap[ai akhir hayatku
tak bisa memberikan jawaban pasti. Aku selalu menakutkan jawaban itu memang yg
akan membuatku berkembang dari sekarang tapi saat aku sukses apakah aku bisa
merasakan kasih sayang dari seorang orang tua yg tulus, karena aku lha memang
anak kandung dari sebuah keluarga. Betapa sakit hati ini jika saat aku mulai
tahu jawaban ini aku tak bisa melihat,bertemu, mencium tangan hingga merasakan
kehangatan pelukan keluarga kandung aku pada saat jawaban itu terbaca dan
betapa menyesalnya aku hidup di sebuah dunia yg tak mungkin aku menemui muara dr
inti masalah yg menurutku pedih rasanya.
NOTE : (KISAH DIAMBIL DARI PERJALAN HIDUP mr.X (SAHABAT SAYA))
Pusing gw baca nya, kepanjangannnnn hahahha
BalasHapusSEMANGAT SEMANGAT. saya tahu bu olivia pasti bisa.
Hapus